Uji glejser adalah uji pada gejala heteroskedastisitas. pada umumnya uji ini dilakukan dengan membuat scatter plot antara nilai residual dengan variabel X (independen). Hasilnya dapat diketahui variabel X mana yang bertanggung jawab terhadap masalah heteroskedastisitas. Kriterianya adalah titik-titik diharapkan tidak membentuk pola tertentu. Namun Gambar sangat sulit diinterpretasi karena pola cukup membingungkan. oleh karena itu dibutuhkan uji glejser.
Uji Glejser pada umumnya meregresikan antara nilai residual yang absolut dengan semua variabel X. menggunakan nilai absolut bermakna bahwa selisih nilai nyata dari dependen dan nilai prediksi yang negatif harus dipositifkan.
Prosedurnya adalah regresinya sama dengan regresi dalam tulisan di web ini. Variabel dependennya diisikan nilai absolute residual dan seluruh variabel X pada variabel dependennya. Bila signifikan maka variabel X signifikan terkena heteroskedastisitas.
Analisa selanjutnya maka variabel X tersebut dikeluarkan dari model. selain itu dapat juga digunakan regersi dengan sistem pembobotan (Weight estimation).
Uji Glejser pada umumnya meregresikan antara nilai residual yang absolut dengan semua variabel X. menggunakan nilai absolut bermakna bahwa selisih nilai nyata dari dependen dan nilai prediksi yang negatif harus dipositifkan.
Prosedurnya adalah regresinya sama dengan regresi dalam tulisan di web ini. Variabel dependennya diisikan nilai absolute residual dan seluruh variabel X pada variabel dependennya. Bila signifikan maka variabel X signifikan terkena heteroskedastisitas.
Analisa selanjutnya maka variabel X tersebut dikeluarkan dari model. selain itu dapat juga digunakan regersi dengan sistem pembobotan (Weight estimation).
Komentar
Posting Komentar